Kamis, 30 Agustus 2018

Olahraga Menyatukan

Ketika ada pemilihan umum RT, Lurah, Gubernur, sampai Presiden, warga terpecah belah. Kalau dipikir-pikir, ngapain mesti berantem karena kefanatikan untuk mendukung calon. Kecuali ada maksud tertentu lah ya, bisa dibilang udang dibalik bakwan. Disaat seperti itulah kadang akal sudah hilang. Bukan hanya akal sih, harta benda juga dikeluarkan untuk mendukung. Ada yang seperti itu.
Sedih kalau sudah emosi-emosi negatif yang muncul, menghabiskan energi, dan orang di luar kita, di luar negara kita mungkin mengamati dari jauh dan tertawa. Betapa lucunya kita (yang suka labil ya). Hihi...
Terus apa hubungannya dengan olahraga. Nah, saat tali persaudaraan kacau itu salah satu yang menyatukan adalah olahraga. Tahun 2018 kita ada ASEAN Games. Indonesia menjadi tuan rumah bukan? Ada banyak cabang olahraga yang digelar, jika sudah begini apakah kita masih mau berantem dengan warga sendiri? Tidak kan?. Nah disini menjadi damai, bersatu, mendukung negara kita, satu suara. Apalagi saat acara pembukaan dan penutupan yang sangat berhasil. Bangga Indonesia dengan segala kekurangan dan kelebihannya. 

booth marchandise


Closing ceremony
Menonton live pertandingan olahraga atau acara pembukaan maupun penutupan, menurutku bisa membangkitkan rasa nasionalisme, mengingatkan dimana kita tinggal beridentitas (lihat KTP)